Tips Menata Furniture Setelah Renovasi Kamar
Renovasi kamar adalah momen yang menyenangkan sekaligus menantang. Setelah proses renovasi selesai, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah menata furniture agar ruangan terasa nyaman, estetik, dan sesuai dengan kebutuhan. Banyak orang yang terburu-buru memasukkan furnitur lama tanpa perencanaan matang, padahal penataan yang tepat dapat memberikan kesan luas, rapi, serta meningkatkan kenyamanan dalam beristirahat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips menata furniture setelah renovasi kamar agar hasilnya maksimal.
1. Perhatikan Ukuran dan Skala Furniture
Kesalahan umum yang sering terjadi setelah renovasi adalah memilih furniture yang terlalu besar untuk ukuran kamar. Akibatnya, ruang terasa sempit dan sesak.
-
Gunakan tempat tidur dengan ukuran sesuai kamar. Untuk kamar kecil, pilih ukuran single atau queen, bukan king.
-
Hindari lemari yang terlalu tinggi atau tebal jika ruang terbatas.
-
Gunakan furniture multifungsi seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya.
Prinsipnya, sesuaikan proporsi furnitur dengan luas ruangan agar tidak memakan terlalu banyak space.
2. Tentukan Titik Fokus (Focal Point)
Setiap kamar membutuhkan titik fokus agar penataan terlihat lebih rapi. Biasanya, ranjang menjadi focal point utama. Letakkan ranjang di posisi strategis, misalnya di tengah dinding utama.
-
Hindari menaruh ranjang tepat di depan pintu karena akan membuat kamar terasa sempit.
-
Pastikan sisi kiri dan kanan ranjang memiliki ruang kosong untuk akses keluar masuk.
-
Lengkapi dengan headboard atau dekorasi dinding agar tampak lebih elegan.
Dengan menentukan focal point, sisa furniture dapat disusun mengikuti pola tata letak yang harmonis.
3. Gunakan Konsep Minimalis
Setelah renovasi, kamar biasanya sudah terlihat lebih segar. Agar tidak berantakan, gunakan prinsip less is more.
-
Pilih hanya furnitur yang benar-benar dibutuhkan seperti tempat tidur, meja belajar, lemari, dan kursi.
-
Hindari menumpuk terlalu banyak aksesoris yang membuat kamar terasa penuh.
-
Gunakan desain furniture yang simpel namun elegan.
Minimalisme akan membantu menciptakan ruangan yang lega, bersih, dan menenangkan.
4. Manfaatkan Pencahayaan dan Ventilasi
Furniture akan terlihat lebih cantik bila didukung pencahayaan yang tepat.
-
Gunakan lampu tidur atau lampu dinding untuk menciptakan suasana hangat.
-
Pilih warna lampu kuning hangat (warm white) untuk nuansa cozy.
-
Pastikan jendela tidak tertutup furniture besar agar sirkulasi udara tetap lancar.
Pencahayaan yang baik juga membantu membuat kamar terasa lebih luas dan nyaman.
5. Atur Sirkulasi Ruangan
Jangan biarkan furniture menghalangi jalan. Sirkulasi yang buruk akan membuat kamar terasa sempit.
-
Sisakan minimal 60–90 cm ruang kosong untuk jalan kaki.
-
Jangan letakkan lemari besar di dekat pintu masuk.
-
Atur meja belajar atau meja rias di sudut agar tidak mengganggu pergerakan.
Dengan sirkulasi yang lancar, kamar akan lebih fungsional dan nyaman digunakan.
6. Pilih Warna yang Harmonis
Warna furniture sangat memengaruhi suasana kamar. Setelah renovasi, pilih warna yang selaras dengan cat dinding dan lantai.
-
Untuk kamar kecil, gunakan furniture berwarna terang seperti putih, krem, atau abu muda agar kamar terasa lebih luas.
-
Jika ingin menambahkan aksen, gunakan satu atau dua warna kontras seperti hitam atau kayu alami.
-
Hindari mencampur terlalu banyak warna karena akan membuat kamar terlihat berantakan.
7. Gunakan Furniture Multifungsi
Jika ruang terbatas, pilih furniture yang memiliki lebih dari satu fungsi.
-
Tempat tidur dengan laci penyimpanan.
-
Meja belajar lipat yang bisa digunakan sebagai meja kerja.
-
Kursi ottoman yang juga bisa jadi tempat penyimpanan.
Dengan furniture multifungsi, kamar akan lebih praktis dan hemat ruang.
8. Tambahkan Sentuhan Dekorasi
Setelah furniture utama tersusun, saatnya memberikan sentuhan personal.
-
Gunakan karpet kecil di samping tempat tidur untuk kenyamanan.
-
Tambahkan cermin besar agar kamar terasa lebih luas.
-
Hias dengan tanaman hias indoor seperti monstera atau lidah mertua agar segar.
-
Pasang rak dinding untuk buku atau koleksi kecil.
Dekorasi akan membuat kamar lebih hidup dan sesuai karakter pemiliknya.
9. Jaga Kerapian dengan Storage
Percuma kamar direnovasi jika cepat berantakan. Oleh karena itu, siapkan sistem penyimpanan yang rapi.
-
Gunakan kotak penyimpanan yang bisa dimasukkan ke bawah tempat tidur.
-
Pilih lemari dengan banyak kompartemen agar pakaian lebih teratur.
-
Gunakan rak gantung untuk barang kecil agar tidak tercecer.
Dengan manajemen storage yang baik, kamar akan selalu rapi dan nyaman ditempati.
10. Evaluasi dan Sesuaikan
Setelah semua furniture ditata, cobalah tinggal beberapa hari. Jika terasa kurang nyaman, jangan ragu untuk menggeser atau mengganti posisi. Penataan kamar bukan sesuatu yang kaku, melainkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
Kesimpulan
Menata furniture setelah renovasi kamar membutuhkan perencanaan yang matang agar hasilnya maksimal. Mulai dari memperhatikan ukuran, menentukan focal point, hingga memilih warna dan pencahayaan yang tepat, semua akan memengaruhi kenyamanan kamar.
Dengan menerapkan tips di atas, kamar Anda tidak hanya terlihat indah tetapi juga lebih fungsional dan nyaman untuk beristirahat.